Langsung ke konten utama

Router dan Routing


 Router dan Routing


Router adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi topologinya seperti Bus, Ring, maupun Star.


Definisi Router Menurut Wikipedia Indonesia

Router adalah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai Routing. proses penghalaan terjadi pada Model OSI layer 3

Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN)

Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.


Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP.

Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.

Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server.

Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.

Router juga digunakan untuk membagi network besar menjadi beberapa buah subnetwork. Setiap subnetwork seolah-olah "terisolir" dari network lain. Hal ini dapat membagi-bagi traffic yang akan berdampak positif pada performance network.


Sebuah Router memiliki kemampuan Routing. Artinya router secara cerdas dapat mengetahui kemana rute perjalanan informasi akan dilewatkan. Apakah ditujukan untuk host lain yang satu netwotk maupun berbeda network.


Routing dengan kata lain adalah Proses dari penentuan sebuah path yang di pakai untuk mengirim data ke tujuan tertentu
Jika paket tersebut ditujukan untuk host pada network lain, maka router akan meneruskannya ke network tersebut. Sebaliknya, jika paket ditujukan untuk host yang satu network, maka router akan menghalangi paket keluar, sehingga tidak membanjiri network lain.


Jenis Router



Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
·  static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan.
·  dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.

Perbedaan Router dan Bridge

Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.

Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.


Tulisan ini saya rangkum dari berbagai sumber terutama modul kuliah jaringan komputer yang pernah saya dapatkan


Sumber referensi

1.            Router di Wiki Indonesia
2.            Router di Wiki International


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MIKROTIK ROUTER

Apa Itu Mikrotik? Inilah Fungsi dan Jenis-Jenisnya  Mikrotik merupakan sistem operasi Linux base yang digunakan untuk network router. Mikrotik didesain untuk memberi kemudahan bagi para penggunanya. Sistem administrasinya bisa diterapkan dengan menggunakan Windows Application (Winbox). Selain itu, proses instalasi juga bisa dilakukan dengan mengunakan Standard Computer. PC yang digunakan untuk router mikrotik juga tidak membutuhkan resource yang besar untuk penggunaannya. Karena digunakan untuk satu fungsi saja, misalnya gateway dan sebagainya. Tentu untuk router mikrotiknya juga harus dipilih yang paling memadai agar kinerja tidak terganggu. Anda yang ingin  belajar mikrotik  lebih jauh, simak saja ulasan berikut. Pengertian Mikrotik Secara umum, mikrotik merupakan sistem operasi dan perangkat lunak yang bisa digunakan untuk menjadikan sebuah PC atau komputer untuk router network yang handal. Didalam routernya tadi, PC juga bisa mencangkup banyak fitur unggula...

Perangkat Jaringan Komputer

PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER   1.Repeater  Repeater adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar perangkat lain bisa terhubung. Cara kerja dari repeater itu sendiri adalah dengan menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat, dengan kata lain sinyal yang lemah dapat dipancarkan kembali menjadi lebih kuat dan luas. Perangkat repeater ini sangat cocok digunakan pada ruangan yang membutuhkan penyebaran jaringan wifi yang merata seperti perkantoran, apartemen, hotel, kos-kosan dan lain sebagainya. 2.   Modem Modulator demodulator atau yang sering disingkat dengan modem merupakan perangkat jaringan yang memiliki fungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog atau sebaliknya. Data yang diberikan kepada komputer ke modem umumnya berbentuk sinyal digital. Maka dari itu, ketika modem mendapatkan data berbentuk sinyal analog, modem harus meruba...

Perangkat Keras

Hallo teman-teman semua disini saya akan jelaskan mengenai, apa sih itu perangkat keras komputer? let's kuy ke pembahasannya!!!! MENGIDENTIFIKASI PERANGKAT KOMPUTER 1. Hardisk Harddisk merupakan perangkat keras komputer yang bekerja secara sistematis dan menjadi media penyimpanan data. Data yang disimpan pada harddisk bersifat permanen atau tidak akan hilang dan terhapus. Kapasitas daya tamping harddisk cukupbesar. Penghitungan data pada harddisk adalah dalam ukuran byte. Harddisk dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu IDE dan SCSI. Kedua jenis harddisk ini bias dibedakan dari pin data pada harddisknya. Jenis IDE mempunyai 40 pin sedangkan SCSI mempunyai 50 pin. 2. Kabel Data IDE/PATA Merupakan sebuah kontroler hardisk yang paling umum.Di dalam mainboard digunakan dua kabel IDE yang menancap pada dua konektor yang disediakan oleh mainboard.IDE 1 disebut dengan primary,sedangkan IDE 2 disebut secondary,dan tiap konektornya memiliki 2 alat yaitu master dan slave. ...